Berdasarkan Surat Kemenristek Dikti Tanggal 16 Januari 2018 tentang Penerima Pendanaan Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Tahun 2018
Judul “APLIKASI EARLY WARNING KESEHATAN IBU HAMIL GUNA PERCEPATAN PENURUNAN ANGKA KEMATIAN IBU DAN BAYI BERBASIS WEB DAN SMS GATEWAY”
Perkembangan teknologi semakin pesat, sama halnya dengan perkembangan sistem informasi. Sistem informasi sangat diperlukan untuk mempermudah tugas manusia, tidak terkecuali untuk bidang kesehatan.
Sistem informasi dapat memberikan hasil yang lebih untuk output sebuah sistem, tentunya bila sistem di dalamnya telah berjalan dengan baik. Era informasi merupakan periode yang melibatkan banyak informasi dalam pengambilan keputusan, baik oleh pihak individu, perusahaan, maupun instansi pemerintah. Informasi semakin mudah diperoleh, sudah semakin bervariasi bentuknya, dan semakin banyak pula kegunaannya.
Posyandu merupakan salah satu bentuk upaya kesehatan bersumber daya masyarakat yang menjadi milik masyarakat dan menyatu dalam kehidupan dan budaya masyarakat. Posyandu berfungsi sebagai wadah pemberdayaan masyarakat dalam alih informasi dan keterampilan dari petugas kepada masyarakat dan antar sesama masayarakat serta mendekatkan pelayanan kesehatan dasar.
Pengolahan data secara manual, mempunyai banyak kelemahan, selain membutuhkan waktu yang lama, keakuratannya juga kurang dapat diterima, karena kemungkinan kesalahan sangat besar. Dengan dukungan teknologi informasi yang ada sekarang ini, pekerjaan pengolahan data dengan cara manual dapat digantikan dengan suatu sistem informasi komputer.
Berdasarkan hasil observasi penulis pada Posyandu Kecamatan Kenjeran Surabaya yaitu dengan mengajukan pertanyaan secara langsung kepada petugas Posyandu tentang masalah yang dihadapi dalam pengolahan Data Bayi Posyandu tersebut dapat disimpulkan bahwa petugas kesulitan dalam proses pencarian data perkembangan balita yang ditulis secara terpisah-pisah, yang dapat mengakibatkan kerangkapan data yang dapat menimbulkan inkonsistensi data sehingga menghasilkan laporan yang tidak dapat dipercaya.
Melihat situasi tersebut, untuk mengatasi masalah yang ada pada Posyandu Kenjeran perlu mengubah metode pengolahan data secara manual menjadi sistem terkomputerisasi. Sistem tersebut berupa software “Sistem Informasi Data Bayi Pada Posyandu Kecamatan Kenjeran Kota Surabaya”